Nilamve

Selamat merindukanku setiap malam. ☺

Minggu, 30 November 2014

Bunga Untukmu, #4

›
Bukk. Ku rebahkan diri pada kasur. Memandang langit langit kamar sejenak, kemudian beralih pada satu bingkai, berlukis wanita anggun denga...

Bunga Untukmu, #3

›
Bibir kami saling lepas, cumbuan berakhir. Pandangku kembali jelas setelah beberapa detik berlalu. Kurasa ada yang aneh pada dadaku sendiri...
Jumat, 28 November 2014

Aku

›
Aku bukan penyair handal Yang punya ribuan diksi Yang pandai menyiratkan arti Yang indah dalam menyusun bait Pun yang rapih mengatur rim...

Rindu

›
Aku diam dengan secangkir kopi di hadap. Lelakiku pun demikian. Senja masih tetap anggun dengan semburat kemerahannya, seperti biasa. ...
Kamis, 27 November 2014

Melepas Lalu #2

›
"Nona, nona!" Teriakan sadarkanku dari lamunan. "Ya?" Sahutku singkat. "Ini ponselnya, terimakasih" ucapnya ...

Melepas Lalu #1

›
Terpuruk itu aku, oleh kenangan lalu yang enggan hilang. Aku masih sendiri. Tidak tahu, rasanya malas saja memulai hubungan baru dengan manu...
Rabu, 26 November 2014

Tuan,

›
Seperti diamnya kayu yang dilahap api, diamnya tanah yang dikeroyok oleh hujan. Kau boleh berbangga hati sebab berhasil jatuhkanku. Aku bodo...
‹
›
Beranda
Lihat versi web

satu dari sekian juta perempuan yang berhasil membuatmu rindu. ❄

Unknown
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.