Selasa, 30 Desember 2014

Ini Cinta, atau Apa? #3

Andry sudah mulai berubah. Sejak insiden acara tahun baru dua bulan lalu. Dia menjadi dingin. Tidak mau mengajakku bicara lebih dulu. Menjadi lebih sering mengunci pintu kosnya.

"Ale.." pintu kosku di ketuk.

Kev pikirku. Ah iya, Kev adalah atasanku. Benar, sejak Andry menyaranku untuk belerja, beberapa hari setelahnya aku memutuskan untuk mencari pekerjaan. Dan aku diterima bekerja oleh Kev di cafe milinya. Dia atasan yang baik. Tinggi dan tampan, sempurna sebagai sosok laki-laki.

Aku berdiri, berjalan arah pintu. Dan benar ku dapati Kev di balik pintu, sudah dengan senyum khasnya yang manis.

"Kev? Ada apa? Bukankah ini jadwal untuk aku libur?"

"Mau jalan?" Tawarnya singkat.

"Kemana?"

"Ganti bajulah, nanti juga akan tahu"

Kupikir memang lebih baik jika aku merefresh otak, supaya tidak hanya Andry yang berkeliaran di dalamnya.

"Baiklah, tunggulah sebentar"

"Lamapun aku tetap tunggu" tetap dengan senyum khasnya yang manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar