Selasa, 29 April 2014

Selamat Pagi,

Selamat pagi. Aku selalu ingin mengucapkan ini. Benar, selalu ingin menyapamu setiap pagi, mengangkat telfonmu setiap pagi juga. Pernahkah kau menginginkan hal yang sama? Benar, kau takkan mungkin memiliki waktu untuk itu. Hanya aku, si penghayal tingkat dewa yang memiliki waktu untuk itu. Memiliki banyak waktu untuk selalu menunggumu, memiliki banyak waktu untuk selalu memikirkanmu. Tahukah aku selalu memiliki banyak waktu untuk sekadar merindukanmu. Selalu memiliki banyak waktu untuk bertanya dalam angan kamu sedang apa sekarang, selalu baikkah, sehatkah, sedang bahagiakah. benar itulah aku.

[Lagu untukmu pagi ini]:

Aku merindukanmu
setengah mati merindu
tiada henti merindukanmu
masih hatiku untukmu
aku tetap menunggumu.
Mengapa waktu
takpernah berpihak kepadaku
selalu saja bertemu
saat kau milik yang lain.
Kau bukanlah jodohku
bahkan bukan takdirku.

Selamat pagi. :) Aku merindukanmu, sangat.

Senin, 21 April 2014

But you don't care

Aku tepat duduk di ambang pintu
Menikmati sore yang segera habis
Memandangi gelapnya langit oleh mendung
Menikmati semilir angin yang sama sekali tak sejuk


Sebenarnya malas sekali memikirkanmu
Namun ketika mendengar kamu telah berangkat pergi (lagi)

Aku tidak bisa untuk tidak memalingkan muka
Memulai isak, merangkul lutut


Sebenarnya sama sekali tidak ingin memikirkan hal ini
Namun bayangan tentangmu menyebar dengan cepat dalam ingatan
Banyak sekali hal yang terlintas
Namamu, angkuhmu, cinta diam-diamku, dan kenapa kamu tidak memperhatikan
aku dengan baik


Penahkah sekali seumur hidupmu, kamu memikirkan hal yang sama ?
Memikirkan siapa aku
Memikirkan siapa namaku
Kenapa aku mencintaimu
(Samasekali tidak penah ya ?)


Mengingat hal ini berulang kali, dan rasanya tidak bisa terjelaskan



Waktu itu tinggiku belum mencapai satu tongkat pramuka
Masih memakai seragam merahputih
Masih suka bermain sepeda hingga lupa pulang


Saat itu aku masih kelas empat sekolah dasar
Aku melihat seorang siswa baru dengan seragam merahputihnya, nampak
tampan
Dan saat itu juga aku memutuskan untuk menjadikannya manusia spesial
penyebab aku jatuh cinta kali pertama
(Orang itu kamu :)


Tahukah ?
Aku selalu malu ketika semua orang ngejodoh-jodohin aku sama kamu
(meskipun kamu selalu acuh :)
Dan aku selalu menahan diri, tidak menangis saat mendengar cerita-cerita
tentang gadis yang kamu genggam tangannya, tentang gadis yang
selalu kamu lindungi, tentang gadis yang mendapatkan seluruh
perhatianmu, separuh jiwamu


Tidakkah kamu sadar, aku sedikit terluka akan hal-hal itu
Pernahkah kamu mencoba untuk sedikit mengerti
Aku juga ingin merasakan hal yang sama


"aku selalu ingin mendapatkan senyummu, selalu ingin kamu lindungi,
selalu ingin mendapatkan tatapan teduhmu, selalu ingin kamu genggam
tangannya, selalu ingin membantu menyelesaikan masalahmu, selalu ingin
menghiburmu, selalu ingin menghabiskan waktu bersamamu"
Aku selalu menginginkan hal-hal itu, sangat


Tahun ini adalah tahun yang kesembilan
Dan rasanya masih tetap ada, masih tetap terasa meski aku lama sekali
tidak melihatmu, meski kamu tetap saja tidak peduli

(kemarinsore, :)