Kamis, 01 Januari 2015

Ini Cinta, atau Apa? #5

Aku dan Kev jadi pergi bersama. Tidak tahu kenapa aku setuju diajaknya pergi. Aku hanya sudah pening menanggapi pikir, pikirku sendiri mengenai Andry. Aku lelah sekali. Sejak Andry mulai berubah aku jadi kurang tidur karena lebih sering menghabiskan waktu untuk memikirinya.

Aku sibuk melamun. Dan disisi lain Kev sibuk memanggil manggilku. "Al.. Ale.. Al?"

"Al kau baik-baik saja?" Ucapnya kemudian dengan mengenggol bahuku.

"Ah.. Y a, ten tu" Ucapku setelah lepas dari lamunan.

"Ada yang kau pikirkan? Ceritalah. Aku bisa menjadi pendengar yang cukup baik"

"Tidak perlu Kev. Aku baik saja. Apa tujuan kita masih jauh?" Tanyaku alihkan pembicaraan.

"Ya. Lebih baik kau istirahatlah. Dengan memejam misalnya"

Kev ada benarnya. Aku memang lelah sekali. Terlebih lagi pikiranku. Aku memang butuh tidur untuk melupakannya (Andry) sejenak.

***
"Ale, bangunlah. Kita sudah sampai"

Aku mengucek ngucek kedua mata. "Kita dimana?"

"Haha, bukalah matamu dulu"

Aku sempurna membuka mataku. Dan mendapati hamparan laut yang indah. "Kev, ini pukul berapa?"

"Pukul tiga"

Aku langsung berlarian ke pantai. Bermain air. Melepas penat. Pantai ini menyejukkan sekali. Aku suka.

Kev diam saja, duduk diatas pasir memejam mata. Setelah lelah bermain air baru aku menuju dekatnya mengambil tempat untuk duduk.

"Kev tempat ini namanya apa?"

"Kenjeran Al"

"Ini indah sekali, Kev. Menikmati sunset dari sini. Benar benar indah. Terimakasih sudah membawaku kemari" Aku menyenderkan kepalaku di bahu Kev.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar